Kisah Penghuni Neraka yang terakhir masuk Surga (Perbincangan antara Allah dan anak turun adam yang terakhir masuk surga)

Muhammad Azis Kriswanto, S.Pd
Sabtu, 23 Mei 2020


Dikisahkan oleh Abu Hurairoh

Kisah orang iman yang terakhir masuk surga karena amalan jelek yang pernah ia lakukan di dunia

    Pada waktunya Nabi Muhammad SAW  dan umatnya di kumpulkan lalu Allah SWT datang pada mereka  dan berkata “ Anna Robbukum “ “ Aku adalah Tuhan kalian “ lalu mereka menjawab “ ini adalah tempat kami, ya Allah engkaulah Tuhan kami” Allah datang pada mereka dengan menampakkan wajahnya lalu mereka mengikuti pada Allah melewati jalan diantara Neraka, Nabi dan umatnya adalah orang yang pertama kali melewati jalan ini, pada waktu itu hanya Nabi SAW yang bisa berbicara dengan berdoa “Allahuma Salim Salim” “ Ya Allah Semoga engkau Menyelamatkan kami “ 

    Di dalam neraka ada duri sa’dan hanya Allah yang mengetahui besar duri tersebut, duri itu menyambar pada umat Nabi Muhammad ketika mereka berjalan diantara neraka, sebab amalan jelek yang mereka perbuat di dunia maka ada sebagian umat Nabi Muhammad SAW yang tersambar duri tersebut dan masuk ke dalam neraka itu sebagai pembalasan mereka karena perbuatan-perbuatan kejelekan yang ia lakukan, mereka di hisab di dalam neraka, mereka di cuci di dalam neraka hingga dosa-dosa mereka hilang. 

    Kemudian sehingga tampak ketika Allah menghukumi antara hamba yang Allah kehendaki keluar dari rahmat Allah dan menjadikanya ahli neraka, setelah waktu mereka habis di neraka Allah memerintahkan malaikat untuk mengeluarkan anak turun adam yang berada di neraka, orang iman yang berbuat dosa tetapi dia tidak menyekutukan Allah sedikitpun pada waktu di Dunia, Allah menghendaki memberinya rahmat kepada orang yang bersaksi bahwa tiada Tuhan Selain Allah. 

    Maka Malaikat dapat melihat anak turun adam di dalam neraka dengan ciri-ciri bekas sujud yang bersinar, dahi mereka bersinar tidak di makan oleh api neraka, bahwasanya Allah mengharamkan  api neraka memakan bekas sujud anak turun adam, lalu malaikat mengeluarkan mereka dari neraka, sungguh mereka telah dibakar di dalam neraka maka ia bisa tumbuh karena dimandikan oleh air kehidupan sebagaimana tumbuhnya biji-bijian yang tersiram banjir, disinilah Allah menyelesaikan hukuman diantara hambanya.

    Maka tertinggallah seorang rojul dengan wajah yang mengadap neraka dia adalah rojul ahli neraka yang terakhir masuk surga, lalu rojul itu seraya berdoa kepada Allah dengan sangat meminta dengan sekuat tenaga.



Rojul : “ Wahai Tuhan ku palingkan lah wajahku dari api neraka  maka sesungguhnya bahunya neraka telah merusak padaku dan panasnya neraka telah membakar padaku”

Rojul itu tersu-menerus berdoa kepada Allah hingga Kemudian Allah berfirman ;
Firman Allah : “Apakah engkau hanya meminta agar wajahmu dipalingkan dari api neraka saja? apakah tidak ada permintaan yang lain?”

Rojul : “ la.. tidak.., demi kemulyaan engkau ya Allah, aku berjanji dengan sangat berjanji aku bersumpah tidak minta apa-apa lagi selain permintaan ini”

    Dengan kekuatan janji dari rojul maka Allah memalingkan wajah rojul tersebut dari api neraka, sampailah dia menemukan indahnya surga dari kejauhan, mencium baunya surga, hingga ia terdiam ia teringat janji yang telah ia ucapkan hingga ia tidak tahan untuk berdoa lagi dengan menangis..



Rojul : “ Tolong ya Allah, dekatkanlah aku pada pintu surga”

Firman Allah : “ Bukankah engkau telah berjanji tidak akan meminta apa-apa lagi? Alangkah hinanya engkau wahai anak adam, sungguh engkau telah merusak pada janjimu ”

Jadi dia terus-menerus berdoa kepada Allah hingga Allah berfirman 
Firman Allah : “ Apakah hanya meminta agar didekatkan pintu surga saja? tidak ada permintaan lain?”

Rojul :“ la.. tidak.., demi kemulyaan engkau ya Allah, aku berjanji dengan sangat berjanji aku tidak minta apa-apa lagi selain permintaan ini”

    Maka setelah rojul itu berdoa kepada Allah sampailah dia didepan pintu surga dan melihat keindahan surga, melihat kemewahan penghuni-penghuni surga,melihat pesona surga, ia hanya terdiam ia teringat janji yang ia katakan sehingga kenikmatan surga mempengaruhinya dan akhirnya rojul itu ( karena sudah tidak tahan lagi) ia memohon lagi kepada Allah.. “ Ya Rabbi.. biarkanlah aku memasuki surga” 

Firman Allah : “Bukankah engkau telah banyak berjanji tidak akan meminta apa-apa lagi? Alangkah hinanya engkau wahai anak adam, sungguh engkau telah merusak pada janjimu ”

Rojul : “ Tapi ya Allah,, Tolong jangan lah buat aku menjadi Mahluk-mu yang paling sengsara”



    Dan ia terus menerus memohon sampai Allah yang Maha Suci pun tertawa… Demi Allah, kita tidak akan pernah kehilangan kebaikan dari Tuhan yang tertawa. Jadi ketika Allah tertawa, Dia akan mengizinkan rojul itu masuk surga, “ Masuklah engkau ke dalam surga “ ketika rojul itu telah masuk ke dalam surga kemudian Allah memberitahukannya “ Berangan-anganlah engkau Katakan keinginanmu” maka rojul tersebut terus menerus meminta dan meminta dan begitu banyak permintaannya, semuanya pun dikabulkan hingga ia tidak tahu ingin minta apa lagi.. kemudian Allah berfirman ;

Firman Allah : “ Semua permintaanmu telah dikabulkan dan dilipatgandakan jadi dua”

Kemudian Abu Huraeroh berkata “ Dan itulah orang terakhir yang memasuki surga.”

    Jadi wahai hamba-hamba Allah, bersiaplah kalian untuk menemui Tuhan kalian! Berprasangka baiklah kepada Allah karena ia sesuai dengan yang hamba-Nya persangkakan. Berprasangka baiklah kepada-Nya dan kemudian juga ber amal dengan amalan kebaikan, bertaubat kepada-Nya dan bersyukur atas karunia-Nya. Wahai hamba-hamba Allah takutlah kalian kepada Allah dan ketahuilah bahwa kalian akan menemuni-Nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Julaibib Sahabat Nabi Muhammad SAW yang menyentuh hati, dikisahkan di hadist Shohih Muslim.